Rabu, 04 Desember 2013

Finger Barcode Scanner

Barcode Scanner pada Satu Jari


Ketika ingin membeli sesuatu ditoko atau supermarket kita harus bersabar ketika hendak membayar. Antrian yang panjang dan sangat lama terkadang malah membuat para pembeli menjadi tidak sabar dan mudah terpancing emosinya, terutama kaum ibu yang berbelanja bersama anaknya yang masih kecil.

Banyak pembeharu (Innovator) yang berusaha untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah Seokmin Kang, yang baru-baru ini merilis ide terbarunya yang bideri nama ‘ the finger barcode scanner’. Ide dasarnya adalah untuk mempercepat proses checkout dikasir, sehingga para pembeli tidak perlu menunggu dalam waktu yang sangat lama.

Membuat scanner seperti itu tidak hanya mengurangi waktu mengantri, tapi juga membuat pekerjaan kasir menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, barcode scanner ini didesain seminimalis mungkin, sehingga benar-benar meningkatkan fungsi dan keefisiensiannya.

Penggunaan scanner ini juga sangat mudah karena kasir hanya perlu menyeret jarinya diatas barcode produk yang akan dibayar. Dan pada layar yang berada dibagian atas jari, akan  menampilkan harga dan total belanjaan.





Semoga saja barcode scanner seperti ini akan cepat diproduksi, karena antrian pada supermarket semakin panjang dari hari kehari.

Minggu, 01 Desember 2013

Eye Ring dan FingEar

Eye Ring – Braille Scanner


Eye Ring adalah scanner yang dapat membaca huruf braille, dan muat pada jari. Alat ini sangat membantu orang-orang yang mengalami kesulitan dalam melihat untuk membaca bahkan mendengar huruf biasa atau huruf yang bukan braille.


Alat yang didesain oleh Yong Jeong ini bekerja dengan cara, scanner mengubah huruf biasa kedalam huruf braille, yang titik-titiknya dapat dirasakan oleh ujung jari pengguna. Dan dengan menggunakan bluetooth headset, pengguna dapat mengubah text menjadi suara, sehingga tidak hanya membaca pengguna juga dapat mendengarkan sebuah buku.




Fingear – Bluetooth Scanner


Fingear adalah scanner yang berada pada ujung jari pengguna yang dapat digunakan untuk menscan apa saja yang disentuhnya. Alat yang diperkenalkan oleh Dongsaeng Jeong ini menghubungkan scanner dengan bluetooth untuk mengirimkan pesan ke headset. Sehingga pengguna dapat mengetahui apa yang disentuhnya dengan scanner yang ada dijarinya.







Pen Printer

Pen Printer


Pernahkan kamu membuang pulpen yang masih memiliki tinta namun sudah lama tidak kamu gunakan? atau tinta didalamnya sudah mengering? atau karena pulpen tersebut sudah tidak memiliki tutup lagi?

Membuang pulpen-pulpen seperti itu menyebabkan banyak sekali pulpen yang terbuang secara percuma tanpa kamu sadari. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan dan anggapan bahwa pulpen hanyalah barang sepele.

Namun pada dasarnya pulpen-pulpen tersebut -yang masih memiliki tinta- ternyata dapat dimanfaatkan kembali. Thanks toTae-jim Kim dan Su-in Kim yang telah menciptakan terobosan baru dengan menggabungkan pulpen dan printer dan diberi nama ‘Pen Printer’.
Pen Printer menggunakan tinta yang berasal dari pulpen  yang telah dibuang untuk mengeprint data pada kertas. Dengan memanaskan tinta yang berada pada pulpen, cartridge akan menyerap tinta yang telah dipanaskan dan digunakan untuk mengeprint pada kertas ukuran A4.


Teknologi saat ini mungkin belum bisa mensupport alat semacam itu, namun konsep yang dikembangkan sangat berharga karena banyak diantara kita menyimpan segepok pulpen yang sudah tidak dipakai tanpa alasan yang jelas. Juga banyangkan berapa banyak kita dapat menghemat.